Rabu, 29 Desember 2010

Update Tanggal : 19-Aug-2010, 10:47:13Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI Ke NTTSumber Berita : Ditjen Peternakan


Kunjungan kerja Komisi IV DPR-RI ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaksanakan pada tanggal 2-5 Agustus 2010. Anggota Komisi IV DPR-RI yang melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi NTT sebanyak 16 orang dipimpin oleh Anna Mu’awannah, SE, MH. Instansi Kementerian yang ikut mendampingi adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Kehutanan. Pada Tanggal 2 Agustus, Komisi IV DPR-RI diterima oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTT.

Dalam pertemuan tersebut Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mengembalikan provinsi NTT sebagai gudang ternak dan ikut dalam mendukung Program Swasembada Daging Sapi tahun 2014. Setelah pertemuan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Komisi IV DPR-RI didampingi oleh Direktur Jenderal Peternakan mengunjungi Pusat Koperasi Unit Desa Nusa Tenggara Timur (PUSKUD NTT). Dalam kesempatan tersebut rombongan Komisi IV DPR-RI diterima oleh Direktur Utama PUSKUD Beni Subagiyo, SE kemudian berdialog dengan peternak anggota PUSKUD serta melihat ternak sapi yang dipelihara oleh peternak anggota PUSKUD.
Peternak menyampaikan bahwa mereka mendapat keuntungan setelah bergabung dengan PUSKUD, karena pendapatan peternak jauh lebih besar ketika menjual ternak mereka melalui PUSKUD daripada menjual sendiri. PUSKUD juga memberikan pinjaman kepada petani yang membutuhkan dana melalui Koperasi Peternak. Pada sore harinya Komisi IV DPR-RI didampingi Direktur Jenderal Peternakan melakukan inspeksi ke Rumah Pemotongan Hewan Kota Kupang.

Dalam inspeksi tersebut ditemukan bahwa hampir semua ternak yang akan dipotong merupakan ternak betina produktif bahkan sebagian diantaranya bunting. Komisi IV DPR-RI menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam program penyelamatan sapi betina produktif, agar populasi sapi di Indonesia bisa bertambah sehingga Swasembada Daging Sapi pada tahun 2014 dapat tercapai.

Sumber Berita: Ditjen Peternakan